Mengapa Sulit Sekali Khusyuk Ketika Shalat? Inilah Jawaban Ustadz Arifin Ilham

Kenapa susah khusyuk dalam salat?

karna benar belum kenali kecuali sebatas tuhan, belum kenali watak, afal, dan juga asma - nya. ia yang menghasilkan manusia, hewan, tumbuh - tumbuhan, saya, tubuhku, mataku, telingaku, jantungku, istriku, anak - anakku.

trik keuangan kecil yang mampu menciptakan jutaan dollar
puaskan tekad kamu hendak duit dengan aplikasi ini
trik kilat buat jadi kaya dan juga memperoleh keuntungan tetap

ia yang menghasilkan seluruh yang kulihat, seluruh yang kudengar, seluruh yang bergerak, seluruh yang berposisi di langit dan juga di bumi, seluruh dihidupkan - nya " angkatan laut (AL) muhyi " dan juga seluruh hendak dimatikan - nya " angkatan laut (AL) mumiitu. " seluruh tunduk dalam kehendak " angkatan laut (AL) muriidu " dan juga kekuasaannya " angkatan laut (AL) qodiiru " , dia - lah yang mengendalikan seluruhnya " ar robbu " , dia - lah yang mengusai sekalian mempunyai seluruhnya " angkatan laut (AL) maaliku " (qs3: 26 - 27).

ia maha memandang " angkatan laut (AL) bashiiru " ketahui persis hati, benak dan juga lintasan benak kita dan juga ia maha mendengar " as samiiu " mendengar gesekan daun, langkah semut dan juga rintihan hati hamba - nya. lalu sadarkah kita kalau ia yang segala - galanya yang kita hadapi dalam salat sepanjang ini? bisakah hati dan juga benak kita lari dikala salat sedangkan ia memandang hati benak kita? bahwa begitu kok dapat maksiat sedangkan ia terus menerus mencermati kita?

kenapa susah khusyuk dalam salat?

karna belum faham teks, arti, hikmah, keutamaan, ketentuan dan juga rukun salat, hingga jadilah " sukaaro " salat mabuk alias salat tanpa kerasa, tanpa uraian, tanpa penghayatan, tanpa kepercayaan, kosong, hampa, seolah robot jasad tanpa ruh, " alkusaala " malah merasa beban, buru buru pengen kilat tuntas, senangnya menunda nunda waktunya, gerak salatnya kilat serupa ayam matok. surah dan juga teks salatpun komat kamit.

sahabatku, ikuti kalam allah ini, ". . . janganlah kamu menegakkan salat, sebaliknya kamu dalam kondisi mabuk, hingga kamu betul - betul faham apa - apa yang kamu baca dalam salat kamu " (qs4: 43). amati orang mabuk mengatakan berbuat namun tidak siuman apa yang dikatakan dan juga apa yang diperbuat, amati orang salat berdiri, bertakbir, baca ayat, rukuk, sujud, tahiyyat dan juga salam, namun tidak siuman kalau dia lagi berdiri, rukuk sujud menghadap pencipta langit dan juga bumi. tidak siuman kalau dia lagi berdialog dengan pencipta pribadinya, yang maha memastikan segala - galanya! jangan kurang ingat berwudhu, berzikir dan juga berdoa saat sebelum tidur.

kenapa susah khusyuk dalam salat? karna tidak siuman kalau salat itu merupakan " almuhadatsah bainal makhluqi wal khooliqi " , diskusi hamba kepada kholiqnya. " apabila salah seseorang dari kamu salat, sesungguhnya ia lagi berbicara dengan allah, " (hr bukhari muslim).

coba perhatikan dari adzan, panggilan waktu menghadapnya, yang terpanggil juga yang bersyahadat, " asyhaaduallaa ilaaha illallah wa ashhadu anna muhammadar rasulullah ". yang tidak beriman tidak terpanggil, karna seperti itu rasulullah menegaskan, " yang membedakan kita dengan orang kafir merupakan salat, hingga siapa dengan terencana meninggalkan salat, hingga begitu ia sudah berperangai serupa orang kafir ".

menutup rambut/aurat menghadapnya, menghadap kiblat karna benar fokus jasad, ruh, hati, benak kepadanya, terlebih berjamaah jadi apik shof dan juga segala dunia juga satu arah kiblat. kemudian bersuci karna benar menghadap maha suci, kemudian berdiri tegap, takbir, membaca iftitah " inni wajjahtu wajhiya lilladzi fathoros samaawati wal ardho " , hamba tiba menghadapmu, duhai pencipta langit dan juga bumi, tunduk patuh taat padamu.

inilah di antara komunikasi salat yang belum dimengerti. lalu gimana khusyuk tanpa pemahaman ini?



kenapa susah khusyuk dalam salat?

karna sedikit kita yang mengerti kalau dalam salat, tatkala membaca alfatihah terjalin diskusi hamba dengan rabbnya. dari abu hurairah, rasulullah bersabda, " benda siapa membaca tulisan alfatihah, tiap ayat yang dibaca itu langsung dijawab oleh allah. "

kemudian rasulullah mengantarkan, kala seseorang hamba mengatakan, " seluruh puji untuk allah, tuhan seru sekaligus alam. " allah menanggapi, " hambaku telah memujiku ". seseorang hamba mengatakan, " yang maha pengasih, lagi maha penyayang. " allah menanggapi, " hambaku memujiku. "

seseorang hamba mengatakan, " raja di hari majelis hukum. " allah menanggapi, " hambaku mengagungkan diriku. hambaku berserah diri kepadaku. " seseorang hamba mengatakan, " cuma engkaulah yang kami sembah dan juga cuma kepadamu kami meminta pertolongan. " allah menanggapi, " inilah pertengahan antara saya dan juga hambaku, dan juga untuk hambaku apa yang ia memohon saya bagikan ".

seseorang hamba mengatakan, " tunjukilah kami jalur yang lurus, jalur yang telah engkau anugerahkan kepada mereka, bukan mereka yang kena murka dan juga bukan mereka yang sesat. " allah menanggapi, " ini kepunyaan hambaku, dan juga untuk hambaku apa yang ia memohon saya bagikan, " (hadis qudsi, hr muslim).

karna itu, sahabatku, mulailah bacanya pelan - pelan dengan pemahaman dan juga kepercayaan, thumaninah. begitu allah menanggapi tiap ayat yang kita baca.

kenapa susah khusyuk dalam salat? karna hubbub dunya, amat menyayangi dunia. " the money is the first and the final of life, nomor money nomor happy, " sampai - sampai hati pikirannya senantiasa dipadati oleh seluruh suatu yang bertabiat duniawi, uang, dolar, makan minum, keluarga, target - target bisnis, masalah - masalah, berhayal, dan juga sebagainya.

seperti itu yang diingat - ingat dalam salat, hingga apa yang diucap oleh rasulullah, " hatta yansa kam rokatan laka, " hingga ia kurang ingat sudah berapa rakaat ia sudah salat. hingga tidak heran dikala salat yang semestinya hati pikirannya fokus dalam salat, malah ingat dunia.

sahabatku, ikuti kalam allah surah angkatan laut (AL) maauun ayat 4 dan juga 5 ini,

" celakalah orang - orang yang mengerjakan salat yang hati pikirannya lalai kepada allah. "

lalai hatinya karna dunia. " ball tutsiruunal hayaatad dunya, " (qs 87: 16).

karna itu, sadarilah hidup kita tidak lama di dunia yang fana ini. salatlah seolah salat terakhir hidup. ikuti sabda rasulullah, " apabila engkau melaksanakan salat, hingga salatlah kalian, serupa orang yang hendak meninggalkan alam fana, " (hr ibnu majah dan juga imam ahmad).



kenapa susah khusyuk dalam salat?

karna makan minum yang haram, baik secara zat (lizaatihi) serupa anjing, babi, alkohol, narkoba dan juga sebagainya, ataupun trik mencarinya dengan trik haram (linailihi) , meski halal zatnya serupa makan tempe ketahui halal namun karna trik mencarinya dengan berdusta, menipu, sumpah palsu, terima sogokan, korupsi dan juga sebagainya, hingga senantiasa haram.

seolah ia makan tempe ketahui, namun sesungguhnya ia makan anjing dan juga babi. seperti itu yang diucap, " rijsun min amalisy syaithon. "

najis karna amalnya, ataupun roddudzdzakaat karna menolak zakat, hingga hartanya bercampur dengan hak fakir miskin, kotorlah hartanya. seluruhnya jadi jilbab hati dan juga jilbab ikatan kepada allah. walhasil, sholatnya juga tidak diterima. allah subbuuhun, maha suci cuma menerima yang suci.

ingat pendapat rasul pada orang yang menangis tatkala berdoa, " kira - kira aja saya mengira doanya diijabah allah, tetapi jibril memberitahuku kalau orang itu suka menipu. lalu gimana allah menanggapi sang penipu, baju dan juga makanannya dari hasil menzholimi teman ? "

sadarilah, dikala salat kita berhadapan dengan zat yang maha suci.

karna salatnya masih diiringi angkatan laut (AL) fahsyau, berbuat maksiat serupa berdusta, mabuk, buka rambut/aurat, berjudi, berzina, dari zina mata memandang yg porno, tangan meraba, benak berhayal hingga zina kemaluan. " adzdzunuubu kaafilatul quluubi " , dosa - dosa maksiat itu jadi penutup hati.

alwaqi guru imam syafii mengatakan, " nurullahi la yuhda lil ashi " , begitu sinar nur anugerah allah tidak hendak masuk pada hati yang tertutup hitam karna maksiat. inilah mayoritas yg terjalin pada tukang sholat, bukan penegak sholat, stmj (salat tekun maksiat jalur) , ritual rutinitas tanpa diiringi amal yang bermutu.

hasilnya, lagi - lagi kosong, tidak terdapat " atsar " pengaruh. ini sekalian jadi jawaban kenapa terdapat orang salat namun susah khusyuk. gimana khusyuk, maksiat terus.
imam ghazali mengatakan, " begitu, sekali dusta sudah cukup membikin salatnya terhijab kepada rabbnya. "

subhanallah. mudah - mudahan allah terus membimbing kita dengan hidayahnya sampai - sampai terus menjadi dekat dengan kematian, terus menjadi baik ibadah salat kita. amin.

kenapa susah khusyuk dalam salat?

karna salatnya diiringi  (AL) munkar, berbuat zholim, menganiaya, menipu, menggunjing, memfitnah, merendahkan teman secara terang - terangan ataupun secara diam - diam. dalam hatinya merendahkan teman , menghina, memukul terlebih hingga menewaskan teman .

ini juga jadi jilbab besar, karna allah cuma menerima ibadah yg membikin hamba itu menghinakan diri di hadapannya dan juga yang membikin pribadinya rendah hati kepada makhluknya. cukup salat itu hendak dikira dusta bahwa tidak mencermati yatim piatu dan juga faqir miskin (qs (AL) maun 1 - 3).

cuek, masa bodoh, pelit, " emangnya gue benak " , dan juga sebagainya sudah cukup dikira pendusta salat, pendusta agama terlebih hingga berbuat aniaya.

ini seluruh bukan akhlak hamba allah yang salat. orang salat itu belas kasih, santun, pemaaf, murah senyum, dermawan dan juga rendah hati, sahabatku.

rasulullah bersabda, " sebetulnya allah menerima salat hamba - hambanya yang rendah hati ". sekali lagi sahabatku, hambanya yang kenali allah hendak menghinakan diri di hadapan allah dan juga buahnya rendah hati di hadapan mahluknya.

ustadz arifin ilham






( sumber: http:// www. radarmuslim. id/2017/09/mengapa-sulit-sekali-khusyuk-ketika.html#post-page-full )